Bisnis ritel adalah keseluruhan
aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada
konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun
keluarga.
Agar berhasil dalam pasar ritel
yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan
harga, waktu, dan tempat yang tepat pula.
Oleh karena itu, pemahaman terhadap
pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan
dilayani merupakan hal yang sangat penting.
Dalam operasionalnya pelaku ritel
menjalankan beberapa fungsi , antara lain :
1. membantu konsumen dalam menyediakan berbagai
produk dan jasa.
2. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah
nilai produk, secara keseluruhan
pengelola bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara
terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun
operasional.
Strategi ritel merupakan pernyataan
yang menjelaskan hal-hal :
1. Sasaran pasar ( Target market ),
yaitu segmen-segmen pasar yang direncanakan untuk dilayani terkait dengan
aktivitas memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan oleh ritel
2.
Format yang direncanakan akan digunakan utnuk memenuhi kebutuhan target
pasar. Format ritel adalah gabungan, ritel didasarkan pada sifat atau ciri
barang dan jasa yang ditawarkan, kebijakan penentuan harga, pemasangan iklan
dan program promosi, design took, dan lokasi khusus.
3.
Dasar perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan bersaing yang dapat
dipertahankan atau keuntungan dari persaingan yang dapat dipertahankan dalam
jangka panjang.
Dengan demikian tiap strategi ritel
akan meliputi :
- Pemilihan segmen target pasar &
penentuan format ritel
- Pengembangan keunggulan bersaing yang
memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapi.
Hal - hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel
untuk mengembangkan keunggulan bersaing:
1. Loyalitas konsumen
Loyalitas konsumen berarti
kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai
konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan
dari para pesaing, jika memiliki konsumen yang loyal berarti konsumen memiliki
keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritel-ritel pesaing.
2. Program loyalitas
Program loyalitas adalah bagian
dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum
dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen
hubungan pelanggan/Customer Relationship Marketing (CRM) . Anggota - anggota
program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan
beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang
besar, dari dari database dapat diketahui jenis-jenis barang apa yang dibeli
oleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan
berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan
baik. Beberapa pelaku ritel yang telah mengunakan program ini seperti: Alfa
dengan AFC (Alfa Family Club), Carrefour dengan Kartu Belanja (KB) Carrefour, Matahari dengan MMC (Matahari Club Card), dan
masih banyak contoh lainnya.
3. Lokasi
Lokasi adalah factor utama dalam
pemilihan oleh konsumen. Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru.
Contohnya: Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk
disaingi; Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis.
Pemilihan lokasi yang tepat
mempunyai keuntungan yaitu :
1. Merupakan komitmen sumber daya jangka
panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan ritel itu sendiri.
2. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan
bisnis ritel dimasa yang akan datang
area yang dipilih haruslah mampu untuk
tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat
awal ataupun masa yang akan datang.
Penentuan lokasi dapat dimulai
dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi
pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik. selain
itu juga lokasi geografis sangat menentukan.
4. Manajemen sumber daya manusia
Ritel adalah bisnis tenaga kerja
intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada
konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
5. Sistem distribusi & informasi
Semua ritel berusaha untuk
mengelola usaha secara efisien, mereka terus
memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen
barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan
untuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing
denganmenawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.
6. Barang - barang yang unik
Mengembangkan merek-merek berlabel
(juga disebut merek-merek toko) yang merupakan produk-produk yang dikembangkan
dan dipasarkan oleh ritel dan hanya tersedia dari ritel tersebut.
7. Layanan konsumen
Dibutuhkan waktu dan usaha untuk
membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan
konsumen yang bagus merupakan asset strategis
yang sangat berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar