Powered By Blogger

Selasa, 04 Januari 2011

Pluto Hilang dari Sistem Tata Surya

Pluto

Pluto adalah salah satu plenet uang ada di alam semesta,namun semenjak Agustus 2006 Pluto tidak lagi termasuk dalam sistem tata surya menurut International Astronomical Union (IAU).





Apa sebenarnya yang menyebabkan Pluto terhapus dari Sistem Tata Surya kita? inilah beberapa alasannya :

1.Karena sejak penemuannya pada tahun 1930 hingga pada 2006 telah ditemukan sejumlah obyek lain di bagian terluar Tata Surya yang komposisinya serupa dengan Pluto, salah satunya yaitu Eris yang mempunyai massa 27% lebih padat daripada Pluto. Pluto kini hanya digolongkan dalam planet-planet minor atau kerdil (dwarf planet) bersama dengan Eris dan Ceres dan diberi nomor 134340.

2. Pluto berbeda dengan kedelapan planet lainnya. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus mempunyai ciri-ciri yang mirip dan sifat-sifatnya bisa dijelaskan dari proses pembentukan tata surya. Empat planet pertama disebut planet keluarga bumi karena komposisinya mirip bumi, terutama terdiri dari batuan silikat dan logam. Empat planet berikutnya disebut planet keluarga Jupiter yang merupakan planet raksasa dengan komposisi utamanya adalah unsur-unsur ringan (hidrogen, helium, argon, karbon, oksigen, dan nitrogen) berbentuk gas atau cair.
lanet-planet keluarga bumi hanya terbentuk dari materi padat yang terkondensasi, terutama dari senyawa besi dan silikat. Sedangkan Jupiter dan planet-planet raksasa lainnya terbentuk dari planetesimal (bakal planet) besar, antara lain akibat turut terkondensasinya es air, sehingga mampu menangkap gas, terutama hidrogen dan helium. 


3. Pluto berukuran sangat kecil dibandingkan planet-planet lainnya. Diameternya hanya setengah diameter Merkurius atau dua pertiga diameter bulan. Bidang orbitnya juga sangat menyimpang (inklinasinya 17 derajat) dari bidang orbit rata-rata planet (inklinasi rata-rata 2 derajat). Lintasan orbitnya pun yang paling lonjong. 
Pluto terlalu kecil untuk disebut planet dan tidak mampu membersihkan benda-benda angkasa disekelilingnya. Disekitar Pluto masih ada benda-benda besar yang hampir sebesar dirinya seperti Charon yang besarnya separuh besar Pluto. Sedangkan planet-planet disekitarnya bersih dari benda-benda besar yang hampir sebesar dirinya.


Dan sekarang Pluto lebih dikenal hanya sebagai satu dari puluhan ribu benda-benda di Kuiper Belt (satu daerah yang terletak antara orbit planet Neptunus dan orbit benda berjari-jari 55 kali jarak Bumi-Matahari). Pluto juga sekarang disebut planet kerdil. Ada sekitar 44 planet kerdil yang sudah ditemukan, termasuk Xena dan Eris yang ditemukan tahun 2005 atau Asteroid Ceres yang mengorbit diantara Mars dan Yupiter sebagai Asteroid. Para Astronom masih terus meneliti planet-planet kerdil yang jumlahnya banyak sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar